Pasar Ngasem - Ngobril

Friday 30 October 2009

Pasar Ngasem

Pasar Ngasem, dari arah Malioboro menuju ke selatan melewati alun-alun utara kemudian belok kanan lalu ada perempatan belok kiri sampailah sudah di pasar Ngasem. Pasar Ngasem merupakan salahsatu pasar yang terkenal di Yogyakarta selain pasar Beringharjo. Pasar ini lebih terkenal dengan pasar burungnya. Sebenarnya pasar Ngasem tidak hanya sebatas perdagangan burung kicauan melainkan juga banyak hewan peliharaan lainnya yang diperjual belikan di pasar ini antara lain ada ayam, anjing, tupai, bahkan monyet juga ada dipasar ini. Namun, orang-orang terlanjur memberi nama pasar ini dengan pasar burung. Hal ini dikarenakan yang paling banyak dilakukan transaksi jual beli adalah transaksi burung berkicau. Baik transaksi jual beli burung yang berkelas maupun burung biasa

Pasar ini ramai setiap hari, tidak sebatas pada hari pasaran seperti pasar yang menjual burung berkicau lainnya. Selain ramai, aktivitas perdagangan di pasar Ngasem juga berlangsung dari pagi sampai sore. Setiap orang yang pengin mencari burung kicauan pasti akan menuju pasar ini. Masalah harga tergantung akan kualitas burung, juga tergantung sejauhmana kita pandai menawar harga. Terkait dengan burung otomatis terkait juga dengan sangkar burung. Di pasar Ngasem ini pula kita juga bisa membeli beragam aneka sangkar burung, baik sangkar biasa ataupun sangkar yang cukup indah dengan beragam corak.

Selain burung, ada hal lain yang akan membikin orang ingin selalu main ke pasar Ngasem, khususnya diwaktu senja hari. Yaitu adanya tembok tinggi dibelakang pasar Ngasem yang membatasi pasar Ngasem dengan obyek wisata Tamansari.. Untuk mencapai tembok tersebut, kita harus melewati jalan ditengah pasar.Ditembok pembatas tersebut kita bisa naik keatas untuk melihat pemandangan kota Yogyakarta di kala senja hari. Dari tembok ini pula kita juga bisa menikmati pemandangan proses tenggelamnya matahari. Banyak juga para turis dari mancanegara yang berkunjung ke pasar Ngasem untuk melihat-lihat anekaragam burung yang dijual ataupun naik ke tembok pembatas untuk menikmati indahnya kota Jogja di senja hari. Mengenai obyek wisata Tamansari, konon obyek wisata ini dulunya dikenal dengan kompleks pemandian para putri kraton Yogyakarta. Itulah sedikit banyak cerita tentang keberadaan pasar Ngasem.

19 comments:

  1. pasar ngasem lama inyong ngga kesana,eh terutama malyoboronya

    ReplyDelete
  2. sepertinya mengenali tempat ini..(ya iyya la na, secra di jogja juga..hohow)

    q klo kengasem suka beli ikan hiasnya mas...lucu2,,

    ReplyDelete
  3. kapan2 aku ke pasar ngasem deh. tapi gak ada asem ya disana?

    ReplyDelete
  4. salam sobat
    o,,iya pasar Ngasem lengkap binatang yg dijual,,saat mudik ,pasti kesini, anak saya yang laki-laki pasti minta dibelikan ikan hias.
    dari pasar ini dekat loh ke rumah eyang utinya anak-anak.

    ReplyDelete
  5. Wah banyak hewan hewan di pasar Ngasem, pasti rame banget.
    Kalo ada kesempatan maen ke Jogja coba dech mampir ke sana.

    ReplyDelete
  6. @inyong.....betul pak inyong....memang jogja itu ...
    @mbak ratna, mbak nura....betul sekali......dipasar sayap barat khusus tempat ikan hias...
    @mbak fanny....asemnya juga ada mbak fanny...mau buat sayur asem ya..
    @lala...siap mbak lala....ditunggu kehadirannya di Jogja.........

    ReplyDelete
  7. salam sobat
    lihat postingan pasar Ngasem...
    jadi pingin mudik nich,,,

    ReplyDelete
  8. Walah... kmrn klupaan nggak mampir k situ pas k Jogja

    ReplyDelete
  9. @nura.....kapan nih mudiknya mbak...
    @kang sugeng...masa sih kang sampe lupa.....padahal asyik lho maen ke ngasem...apalagi kalo suka pelihara burung....

    ReplyDelete
  10. wah, asyik kali ya nyanyai di pasar burung...sambil lihat2 burung?

    ReplyDelete
  11. waduh pingin nih jalan kesana.
    Pakai blangkon sambil naik sepeda Onta....

    ReplyDelete
  12. PASAR NGASEM, SERING DIKUNJUNGI WISATAWAN YANG BERKUNJUNG DI JOGJA. SERING SEKALI SAYA MELIHAT ACARA TV LOKAL, KETIKA MELIPUT PASAR NGASEM SELALU ADA WISATAWAN YANG IKUT DIWAWANCARAI. MEREKA RATA-RATA MENGAKU SENANG BISA MELIHAT BINATANG UNIK-UNIK, TERUTAMA JENIS BURUNG YANG DIJUAL DI PASAR NGASEM.

    PADAHAL MENURUT PENGALAMAN SAYA PASAR NGASEM TERMASUK KURANG TERTATA DENGAN BAIK DAN TERKESAN KUMUH, SEPERTI PASAR-PASAR TRADISIONAL LAIN YANG MUDAH KITA JUMPAI DI INDONESIA. TAPI, ANEHNYA PARA TURIS MALAH MENIKMATI KEKUMUHAN YANG SEPERTI ITU. BISA JADI 'KUMUH' ADALAH SESUATU YANG EXOTIS BAGI MEREKA. KARENA DI NEGARA MAJU SEMUA SERBA BERSIH DAN TERTATA DENGAN BAIK. SEHINGGA HAL-HAL YANG TIDAK RAPI DAN TIDAK BESIH MENJADI SESUATU YANG TIDAK MEREKA TEMUI DI NEGERINYA, MENJADI BARANG YANG LANGKA DAN EXOTIS, SESUATU YANG BARU DAN UNIK BAGI MEREKA.

    TAPI JANGAN KEMUDIAN KITA RAME-RAME MENGEMBANGKAN DAN MENJUAL 'KEKUMUHAN' UTUK MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATA KE NEGERI INI HEHHEHHHH....

    POSTING YANG MENARIK MAS, MENGUNDANG INSPIRASI! SETELAH PASAR NGASEM, POSTING BERIKUTNYA PASAR KEMBANG DONG MAS?!!!

    ReplyDelete
  13. @kang dede.....nyanyi apa kang....
    @ari....yup....
    @pelangi anak...waduh kalo pasar kembang......nah ini yang repot...menggambarkannya...soalnya belum pernah masuk nih....

    ReplyDelete
  14. Waaaaa....jd kangen Jokja nih....

    ReplyDelete
  15. @brandal surga....maen bos ke jogja

    ReplyDelete
  16. jadi ingat, aku batal ke Yogya. hiks..

    ReplyDelete
  17. kulonuwun.. kalo lagi jln2 di pasar ngasem sama anak-anak jalanan; biasane saya nyanyi lagunya mas didi kempot yang 'malioboro'
    lampu bangjo ing prapatan malioboro.. nganti saiki.. oh tiidax.. .. he he

    ReplyDelete
  18. Foto nya dounk?

    Mas Fajar dari Jogja tohhhhhhhhhhh?
    Nanti kalo Gek main sana......anterin muter-muter sampe teler ye!
    :p

    ReplyDelete

Matur nuwun komentaripun....
EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done