Cukup 10 Ribu Rupiah - Ngobril

Tuesday 11 September 2012

Cukup 10 Ribu Rupiah

Cukup 10 Ribu Rupiah
Cukup 10 ribu rupiah. Sebuah judul yang mungkin simpel dan sederhana.. namun dibalik itu ada makna yang bagi saya bisa menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga. Kisah ini merupakan kisah nyata... yang mungkin bagi kawan blogger setelah membaca tulisan ini pasti..bertanya..tanya kok ada yang masih seperti itu, apalagi di zaman sekarang yang semuanya serba serbi, dan juga kok bisa dikatakan penuh makna kisah ini... apa jluntrunge..? Untuk mengenai penuh makna atau tidak itu semua tergantung dari persepsi kawan-kawan blogger semua.

Siang itu, saat saya sedang berada di rumah kawan di bilangan Warungboto, pas mau pergi datang seorang kawan karib.Langsung saja kawan tersebut saya culik.. saya ajak jalan-jalan karena sudah lama juga tidak jalan-jalan dengan kawan saya tersebut. Selama dalam perjalanan mengelilingi kota Yogyakarta berbagai macam aneka dan peristiwa menjadi bahan obrolan kami. Salahsatunya adalah ketika kawan saya tersebut sedang mengalami cobaan dari Allah SWT, dimana cobaan tersebut berupa belum terbayarnya jasa perawatan dan perbaikan komputer yang telah selesai dilakukan oleh kawan saya tersebut. Ada tiga tempat yang telah dikerjakan oleh kawan saya. 

Tempat pertama di rumah kawan sendiri juga, begitu diperiksa ternyata perlu ada yang diganti, ternyata kawan tersebut belum mau mengganti sparepart tersebut, sehingga tidak jadi dilakukan perbaikan oleh kawan saya tersebut. Lalu di tempat kedua di rumah pelanggannya, setelah diperiksa ternyata juga ada berbagai komponen yang harus diganti, pihak pemilik setuju kemudian di belikanlah komponen tersebut oleh kawan saya dengan ditalangi dulu oleh kawan saya tersebut. Begitu selesai dan nota disodorkan, pelanggannya tersebut bilang,"maaf mas, saat ini anak saya sedang keluar dan duitnya dibawa anak saya, jadi mas besok kembali lagi kesini ya untuk menerima pembayaran." "Baik bu," jawab kawan saya. Lalu kawan saya menuju ke sebuah instansi pemerintahan juga untuk melakukan perbaikan komputer di instansi tersebut. Demikian halnya dengan di pelanggan tadi, kawan saya belum bisa menerima pembayaran jasa perbaikan dikarenakan bendahara instansi tersebut sedang keluar juga, dan diminta kembali esoknya.

Dengan kondisi demikian, kawan saya tersebut agak lesu, akhrinya kawan saya tersebut pulang ke kontrakannya. Berhubung sudah masuk sholat Asar, kawan saya langsung ambil wudhu kemudian melakukan sholat Asar. Selesai sholat kawan saya bermunajat kepada Allah SWT memohon pertolongan sekaligus mengadu kepada Allah SWT. Salahsatu permohonannya adalah' "Ya Allah semoga engkau berkenan memberikan kepada hamba rezeki berupa uang 10 ribu rupiah saja untuk membeli bensin, karena bensin saya sudah mendekati batas akhir, agar hamba bisa pulang sampai rumah hamba." Segala ikhtiar telah hamba lakukan hari ini Ya Allah, semuanya kupasrahkan kepada Mu atas segala apa yang terjadi dan ikhtiar hamba." Selesai bermunajat, kawan saya tersebut kemudian hendak pulang ke rumahnya di Wates. Pas mau pulang tiba-tiba ada telepon. Inti dari telepon tersebut ada seseorang yang ingin bertemu dengan kawan saya tersebut. Dan pertemuan itu harus dilaksanakan karena ada hal yang penting akan disampaikan oleh orang tersebut. Kawan saya, akhirnya menunda kepulangannya ke Wates demi menunggu seseorang yang ingin  bertemu dengannya.

Setengah jam kemudian orang tersebut datang. Setelah berbasa basi sejenak orang tersebut lalu menyampaikan maksud kedatangannya ke rumah kontrakan kawan saya tersebut. Maksud kedatangan orang tersebut adalah ingin memberikan sepeda motor matiknya kepada kawan saya tersebut dalam kondisi masih baru plus STNK, BPKB, dan buku servis. Menurut orang itu motor tersebut di rumahnya tidak ada yang memakai, alias nganggur. Melihat kondisi tersebut, akhirnya motor tersebut ingin diberikan kepada seseorang yang semoga bisa bermanfaat. Namun dalam proses pemberian tersebut agar tidak keliru dalam memberikannya orang tersebut melakukan sholat istikharah dan sholat tahajud selama dua minggu untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT agar ditunjukkan orang yang tepat untuk menerima pemberian motor darinya. Dan selama dua minggi tersebut ternyata wajah kawan saya tersebut senantiasa ditampakkan oleh Allah SWT kala orang tersebut tengah bermunajat kepada Allah SWT. Karena beberapa kali telah ditampakkan oleh Allah SWT siapa yang cocok menerima pemberiannya..yaitu wajah kawan saya tersebut, maka orang tersebut memutuskan untuk memberikan motornya tersebut kepada kawan saya itu.

Menerima pemberian tersebut..kawan saya tidak percaya babar blas.. apakah hanya sebatas berpura-pura atau beneran.. Kawan saya bahkan sempat bertanya ,"Bapak rak uger mboten gerah nggih?" Orang tersebut menjawab,"ya, jelas sehat tho mas, kalau tidak sehat bagaimana saya bisa sampai ke sini. Ya sudah, mas.. yang pasti ini motor mohon diterima." Terus bagaimana dengan keluarga pak, apakah mengetahui bahwa bapak telah memberikan motor ini kepada saya?, tanya kawan saya. "Alhamdulillah mas, keluarga telah mengetahuinya dan mereka juga setuju," jawab orang tersebut. 

Setelah proses serah terima selesai orang itu langsung pamit. Begitu orang itu telah pergi, kawan saya tetap termangu, masih dalam kebingungannya. Akhirnya motor tersebut dimasukkan ke rumah, lalu di kerodong selama tiga hari, karena masih ragu-ragu apakah motor ini memang diberikan atau tidak. Bahkan istrinya pun juga tidak percaya kalau benar-benar ada orang yang mau memberi sepeda motor, masih baru lagi. Kurang lebih satu minggu sejak dari menerima pemberian sepeda motor, orang tersebut telepon lagi, "Agar Mas merasa tenang ketika menggunakan sepeda motor tersebut, bisa tidak mas datang ke samsat untuk melakukan proses balik nama." kata orang tersebut. "Baik pak, saya segera meluncur ke Samsat," jawan kawan saya. Sesampainya di Samsat langsung dilakukan proses balik nama,  pas mau membayar biaya administrasi, kawan saya dicegah oleh orang tersebut. "Sudah mas, biar saya saja yang membayar, ketika saya berniat memberikan sepeda motor tersebut, maka saya juga harus total memberikan semuanya," orang tersebut menjelaskan.  Akhirnya proses balik nama selesai, dan sekarang motor itu telah dipergunakan oleh kawan saya.

Setelah pasti bahwa motor itu telah diberikan, maka kawan saya berucap syukur alhamdulillah, bahwasannya kawan saya itu hanya memohon agar diberikan rezeki hanya sebesar 10 ribu rupiah.. agar bisa membeli bensin, ternyata malah dikasihkan lebih oleh Allah SWT.  Subhanallah. 

Itulah sedikit cerita pribadi dari kawan saya, sebuah kisah nyata yang diceritakan saat kami sedang jalan-jalan keliling kota Yogyakarta. Ketika saya menanyakan kenapa orang tersebut berkenan memberikan sepeda motornya, kawan saya menjelaskan dulu pernah menolong orang tersebut tapi itu sudah lama bahkan kawan saya sendiri sebenarnya telah lupa bahwa kalau dulu pernah menolong orang tersebut. Serasa teduh hati ini mendengar cerita tersebut, adakalanya kita berburuk sangka kepada Allah SWT karena apa yang kita mohonkan kadang tidak dikabulkan, padahal kenikmatan Allah SWT yang telah diberikan kepada kita sudahlah banyak, dimana kalau kita di minta untuk menghitung pastinya tidak bisa menghitung. Banyak kenikmatan yang sering kita lupa untuk bersyukur antara lain nikmat sehat, nikmat bisa melihat, nikmat bisa mendengar, nikmat bisa berbicara. Masih banyak dari kita yang memberikan arti tentang nikmat itu hanya sebatas kenikmatan duniawi alias materi saja,sehingga kita jarang bersyukur kepada Nya, dan lebih banyak berkeluh kesah, itulah menungso alias menus ngongso

Cttan. Gambar dari Google

25 comments:

  1. aku juga asline njaluk bojo mung siji, om...

    ReplyDelete
  2. kalau menolong sesorang dengan tulus tanpa mengharap imbalan, Tuhan lah yang akan memberi imbalan tersebut

    ReplyDelete
  3. SubhanAllah...
    Rizki dari Allah yang tidak terduga duga ya.
    Saya pribadi juga pernah mengalami hal seperti itu. Dua kali diberi mobil gratis tinggal pake.
    Itu terjadi ketika baru datang ke US beberapa tahun yang lalu. Weh jadi curhat hehehe...

    ReplyDelete
  4. Ya ampun, luar biasa kuasa Allah ya Mas. Merinding bacanya. "Mintalah maka kau akan diberi" :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya..gek.. semoga kita bisa senantiasa bersyukur..

      Delete
  5. Subhanallah, kisah luar biasa ya pak. jd pgn kenal dg temannya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. boleh..mbak kalau pengin kenal..dengan beliau..he.he..

      Delete
  6. Subhanallah...
    Balasan yang gak disangka-sangka bagi orang yang ikhlas :)

    ReplyDelete
  7. kalo berdoanya minta motor baru ntar dikabulin jadi apa yak..????

    ReplyDelete
  8. subhanallah.. :) kuasa illahi memang tidak terduga.

    ReplyDelete
  9. maknyess,
    make a wish: '.......',
    enaknya minta apa ya om
    kulo bingung je, *kepinginannya macem2* hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah..njenengan itu pasti keturutan terus...angger gadah pepinginang...he.he..

      Delete
  10. Allah memang Maha Pengasih Dan Maha Penyayang ya sob.

    Terima kasih sob, ceritanya sangat bermanfaat terutama bagi saya :)

    ReplyDelete
  11. sungguh anugerah Alloh yang diawali oleh ujian keikhlasan ya sob dan berhasil, kisah yang indah

    ReplyDelete
  12. salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
    nikmatilah hidupmu agar kamu tidak merasa bosan dalam setiap keadaan.,.
    ditunggu kunjungan baliknya gan .,.

    ReplyDelete
  13. Ampe bengong kang aku baca postingan ini, moga kita2 ini diingatkan untuk makin sering lagi bersyukur atas nikmat yg dikasih sama Gusti Allah... :)

    ReplyDelete
  14. Sungguh kisah yg sangat inspiratif..
    Kebaikan yg kita taman saat ini, insyaAllah nanti akan menuai hasilnya..
    Numpang follow-144 sob, salam blogger :)

    ReplyDelete

Matur nuwun komentaripun....
EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done